Mainkan Peran Antagonis di Ikatan Cinta, Kevin Hillers: 'Capek Banget'
loading...
A
A
A
JAKARTA - Berperan sebagai Erlangga di sinetron " Ikatan Cinta ", nama Kevin Hillers semakin dikenal masyarakat. Berkat aktingnya itu, Kevin "sukses" membuat kesal para pemirsa gara-gara peran antagonisnya.
Melihat banyaknya tanggapan netizen terhadap dirinya, Kevin merasa telah berhasil membawakan karakter Erlangga dengan baik. “Cuma saya tipe orang yang nggak pernah puas sama yang sudah ada, jadi tetap belajar untuk jadi yang lebih baik lagi,” katanya.
Kevin juga menuturkan bahwa selama ini dirinya memang sering memerankan karakter antagonis , namun terkadang juga memainkan peran protagonis. Selain itu, dia termasuk tipe orang yang mudah tersentuh.
“Kemarin dari alur cerita juga mungkin 20% saya ubah. Saya bikin benar-benar antagonis dengan karakter saya sendiri, saya bikin ciri khas ketawa, tadinya kan ngga ada. Gimana caranya orang bisa kesel sama gue,” ujar Kevin.
Ia mengatakan, sebenarnya membawakan karakter antagonis itu sangat melelahkan. “Capek sekali. Walaupun sehari cuma 6-7 scene, tapi capek karena harus emosional marah. Nggak cuma marah biasa, tapi gimana temponya, meledaknya, kapan harus marah, kapan harus ketawa. Kadang karena karakter ini psikopat, dari nangis bisa ketawa terus jadi marah. Emosinya berubah-ubah, capek banget,” ungkap Kevin.
Sementara untuk membangun chemistry dengan lawan main, Kevin mengatakan, tidak ada kesulitan karena banyak pemain senior yang membantunya. “Ada Arya Saloka, Amanda Manopo, mereka kan orang hebat semua, jadi gampang,” terangnya.
Melihat banyaknya tanggapan netizen terhadap dirinya, Kevin merasa telah berhasil membawakan karakter Erlangga dengan baik. “Cuma saya tipe orang yang nggak pernah puas sama yang sudah ada, jadi tetap belajar untuk jadi yang lebih baik lagi,” katanya.
Kevin juga menuturkan bahwa selama ini dirinya memang sering memerankan karakter antagonis , namun terkadang juga memainkan peran protagonis. Selain itu, dia termasuk tipe orang yang mudah tersentuh.
“Kemarin dari alur cerita juga mungkin 20% saya ubah. Saya bikin benar-benar antagonis dengan karakter saya sendiri, saya bikin ciri khas ketawa, tadinya kan ngga ada. Gimana caranya orang bisa kesel sama gue,” ujar Kevin.
Ia mengatakan, sebenarnya membawakan karakter antagonis itu sangat melelahkan. “Capek sekali. Walaupun sehari cuma 6-7 scene, tapi capek karena harus emosional marah. Nggak cuma marah biasa, tapi gimana temponya, meledaknya, kapan harus marah, kapan harus ketawa. Kadang karena karakter ini psikopat, dari nangis bisa ketawa terus jadi marah. Emosinya berubah-ubah, capek banget,” ungkap Kevin.
Sementara untuk membangun chemistry dengan lawan main, Kevin mengatakan, tidak ada kesulitan karena banyak pemain senior yang membantunya. “Ada Arya Saloka, Amanda Manopo, mereka kan orang hebat semua, jadi gampang,” terangnya.
(tsa)